DLH Lebak Gali Ilmu Pengelolaan Sampah Plastik Bernilai Ekonomis di Kertabumi Recycling Center
[05/11/2025] – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak baru-baru ini melaksanakan kunjungan studi tiru yang strategis ke Kertabumi Recycling Center (KRC) di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kunjungan ini merupakan bagian integral dari komitmen DLH Lebak untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah plastik di wilayah Kabupaten Lebak, dengan fokus menciptakan manfaat lingkungan sekaligus nilai ekonomi bagi masyarakat.
DLH Lebak disambut hangat dan berkesempatan melihat langsung operasional KRC yang dikenal sebagai one-stop recycle center atau "Klinik Sampah". KRC tidak hanya berfungsi sebagai bank sampah, tetapi juga sebagai pusat kreasi dan edukasi dalam mengolah berbagai jenis sampah, khususnya plastik.
Poin Pembelajaran Utama dari Kunjungan:
- Sistem Pengelolaan Terpadu: DLH Lebak mempelajari model KRC dalam mengelola sampah secara menyeluruh, mulai dari proses edukasi pemilahan di sumbernya, penjemputan terstruktur, hingga pengolahan akhir.
- Inovasi Produk Turunan Plastik: Salah satu hal paling inspiratif adalah inovasi produk yang dihasilkan dari sampah plastik. KRC berhasil mengubah limbah plastik menjadi produk bernilai jual tinggi, seperti mebel (kursi dan meja), konblok ramah lingkungan, hingga produk eco-craft lainnya.
- Penguatan Aspek Edukasi dan Kemitraan: KRC menekankan pentingnya edukasi publik untuk mengubah perilaku masyarakat agar mau memilah sampah. Pembelajaran ini akan diadaptasi oleh DLH Lebak untuk memperkuat kampanye dan program kemitraan dengan komunitas maupun sekolah di Kabupaten Lebak.
Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Lebak, [Erik Indra Kusuma, ST.,MM.], menyampaikan hasil studi tiru ini membawa semangat dan pengetahuan yang luar biasa dari Kertabumi. Model pengelolaan sampah plastik yang menghasilkan produk bernilai ekonomi ini sangat relevan untuk diaplikasikan di Lebak. Kami akan segera merumuskan langkah tindak lanjut, termasuk pelatihan teknis dan pendampingan bagi kelompok masyarakat agar gerakan pengolahan sampah ini bisa segera memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Lebak dengan harapan sampah plastik di Lebak tidak lagi berakhir di TPA, melainkan menjadi sumber daya yang berdaya guna.